Jumat, 23 April 2010

Puasa yang aku ragukan

setelah aku bercengkrama dengan rahma, aku melanjutkan kuliah, aku kuliah dengan seorang dosen dengan mata kuliah menejemen jaringan, dosen yang on time, datang sebelum mahasiswa  nya datang, perkuliahan berjalan dengan lancar dan seperti biasanya, dengan suasana yang hangat, penuh canda tawa dan kelakar dari teman-teman kelas ku, semua terasa indah.
ternyata ini rencana berikutnya dari Dia untuk ku, sampai pada akhir perkuliahan dan dosen pun mengucapkan salam, saat dosen hendak meninggalkan kelas sebut saja dosen ku dengan inisial VA,  dia mendekati ku, dan bertanya tentang perihal buku yang telah diberikan nya pada ku dua hari yang lalu, aku tidak berkata banya pada nya hanya mengcungkan jempol ku kearahnya dia melanjutkan bercerita pada ku, seolah-olah dia ingin bercerita panjang lebar, kami bercerita singkat didalam kelas, dan melanjutkan cerita diruangan nya, karena menurutnya untuk bercerita tentang ALLAH SWT dan jalan yang sedang aku tempuh ini, kurang soul jika diceritakan di tempat ramai, karena katanya kalau saya bercerita hal ini ditempat ramai nanti saya dikira orang gila, saya melontarkan senyum pada nya, sembari dihari saya berkata, memang yang mengikut jalan ini akan menjadi gila, gila karena Nya,,,hehehe!!!
diruangan kerjanya, dia bercerita, panjang lebar, dan aku berusaha mengingat kembali apa yang telah diceritakan oleh pak VA tersebut, mulai dari jenis dosa ada 2, dosa dzahir dan disa batin ada 7 roh didalam diri, ada 7 tingkatan sorga, ada 7 tingkatan neraka, ada ritual-ritual tertentu yang dilakukan menekan hawa nafsu, dia menjelaskan beberapa jenis torekat torekat, yang nama-nama  torekatnya aku lupa, dan dia menjelaskan nya satu demi satu.aku menagkap sedikit demi sedikit yang beliau sampaikan pada ku dan aku berusaha mencerna satu demi satu apa-apa yang dia sampaikan pada ku.
sampai pada akhir pembicaraan, dia menyakan kamu berjalan sendiri dalam keluarga atau begaimana?? dan aku menjawab apa adanya, alhamdulilah kakak saya juga sudah mulai berjalan pak, dan adik saya sudah dilihatkan bermacam-macam hal oleh ALLAH SWT secara langsung, dan adik saya baru sd kelas 3, kakak saya beru berkerja di BSM, dia berkerjajuga karena paksaan dari orang tua saya, dia sendiri tidak suka berkerja disana, tapi dia memilih untuk mengalah, dan mnegikuti kemauan orang tua saya. alhamdulillah walaupun orang tua kami masih belum berjalan, tapi kami 3 bersaudara alhamdulillah dibukakan pintu
oleh Nya,.
wah alhamdulillah kamu ya, ungkap pak VA pada saya, dan dia menceritakan sedikit tentang hidup nya, dia berjalan sendiri dikeluarganya, hanya sendiri, bahkn istri saya pun terkadang mengangab saya gila, dan  saya  tetap berjalan, kamu tau, kamu kira saya bahagia dengan kerja saya saat ini. saya tersiksa dengan pekerjaan saya ini, saya tidak bisa merespon apaun pada nya, hanya saja saya melontarkan senyum padanya saya yakin dia pun sedang menjalankan skenario yang telah dibuat oleh ALLAH pada nya, tinggal menjalankan pak, tidak usah dipikirkan caranya. semua sudah diatur oleh Nya...okeh...
dan saya menagkap sesuatu dari paparan pak VA pada saya sore itu, menekan nafsu bisa berbagai cara, salah satunya dengan puasa, dia lebih suka puasa untuk melatih hawa nafsunya, dan saya mencoba untuk mencerna  kata-kata beliau, dan saya pun memutuskan untuk mencoba metode yang beliau berikan pada sya, saat pagi datang saya pun berniat untuk berpuasa hari ini, walaupun hari ini adalah hari jumat, saya menyeduh
satu teh celup dan beberapa keping kue kering yang ada dilaci makanan saya, setelah selesai menyantap semua itu, saya niatkan puasa hari ini untuk melatih diri saya untuk menekan hawa nasu saya, dan saat saya
melafadzkan niat itu, terjadi gejolah dalam diri saya, saya terdiam, termenung, sejenak merundukan diri, klalu saya berpuasa karena menekankan hawa bafsu saya berarti ibadah saya sia-sia menurut pendapat saya dari awal berjalan saya tidak mau melakukan sesuatu ibadah karena apapun selain karena Nya, kalau niat puasa saya hari ini karena melatih diri untuk menghindarkan hawa nafsu saya, rusak la semua ibadah saya..
dan akhirnya saya mnedapatkan tuntunan suara, dan akhirnya saya tidak jadi melaksanakan puasa hari ini, karena saya sudah salah niat dari awal, dan putusan ini adalah terbaik menurut saya, dan semoga baik menurut NYa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar