Kamis, 21 Juli 2011

ya Allah..

mereka tak akan pernah tau kapan aku menangis....
amereka tak akan tau kapan diri ini down....
mereka tak akan pernah tau kapan hamba akan menjadi lemah....
amereka tak akan tau kapan hamba membutuhkan penopang agar tetap berdiri dalam lelah dan letih ini...
mereka tak akan taau kapan hamba menjadi tak berdaya melakukan apapun....
mereka tak akan tau kapan hamba mengeluarkan kata-kata yang mengeluh...
mereka tak akan pernah tau kapan hamba mendambakan kekasih.....


biarlah....
biarlah hanya Engkau yang tau kapan aku menangis.....
biarlah hanya Engkau yang tau kapan saat nya hamba lemah...
biarlah hanya Engkau yang tau kapan hamba membutuhkan topangan untuk menghadapi ujian2 ini...
biarlah hanya Engkau yang menjadi teman setia ku ketika ku membutuhkan teman untuk mencurahkan keluh kesah ini...
biarlah hanya Engkau yang menjadi teman dikala hamba membutuhkan teman disamping hamba...
biarlah hanya Engkau menjadi kekasih hati ketika hamba mendambakan kekasih disamping hamba...


hingga saatnya nanti tiba, hamba yakin Engkau akan memberikan seorang pendamping yang terbaik menurut MU sebagai teman hidup ku, sebagai teman dalam mengarungi samudra kehidupan ku, sebagai jembatan penghubung antara ku dan Engkau wahai cinta sejatiku. siapakah dia yang akan Engkau berikan untuk ku?? siapakah sosok yang akan Engkau berikan robb??


semua masih merupakan tanda tanya yang besar, dan tak ada yang tau kecuali hanya Engkau saja...Allah...

Seandainya Dia Tau

pagi ini seusai membuat rekapan list nilai IPK ku, dan hasil Print nya pun telah ku selesaikan. Saatnya menuis sedikit cerita a, setelah sekian lama tidak menulis…
pembaca yang mulia, hidup ini indah, ketika kita senantiasa mengucap syukur pada NYA, namu hidup ini bagaikan neraka, ketika kita memiliki banyak keinginan, tuntutan hidup, dan hal2 y didorong oleh nafsu n amarah diri kita sendiri.
Hari-hari ku jalani dengan penuh ucap syukur pada NYA, apapun yang diberikan oleh NYA, itulah yang terbaik untuk ku, dan kuyakini itu. Taukah mereka saat ini hati ini mulai terbuka kembali, setelah beberapa waktu lalu pernah ku tutup rapat, karena rasa sakit yang ku rasa, dan rasanya tak mudah untuk diobati. Kenangan manis dan pahit yang pernah terukir tak akan pernah bisa aku hapus dari lembaran sejarah hidup ku, biarlah semua yang telah berlalu menjadi kenangan, dan apapun yang telah terjadi dimasa lalu ku, selalu ada hikmah positif yang dapat dipetik. Terimakasih ya Allah, dengan apa-apa yang telah Engkau berikan pada ku.
Kini ku coba untuk tertawa, ku coba untuk selalu ceria dengan apa yang ada pada ku saat ini. Tak akan ada gunanya bagi ku ketika ku harus berlama-lama dalam kesedihan, tak akan ada gunaknya bagiku ketika ku harus menyalahkan orang lain, tak akan ada gunanya bagiku untuk menyesali apa yang telah terjadi, namun semua nya akan menjadi berguna bagi ku ketika ku berusaha memetik hikmah dari semua yang telah terjadi pada ku dimasa lalu ku.
Hari-hari ku ceria, senantiasa bergembira dengan mereka yang ada disekelilingku, keluarga ku, sanak saudara ku, sahabat-sahabat ku, rekan kerja ku, teman kosan ku, dan mereka yang ada disekeliling ku. Keceriaan ini semakin bertambah lengkap ketika hati ku mulai terobati dengan hadirnya seseorang yang mampu memberikan nada baru dalam diri ku. Tak tau apa yang aku rasakan kali ini, namun menurut ku biarlah apa yang kurasa ini mengalir seperti adanya. Tak perlu ada paksaan, tak perlu ada praduga. Biarlah semua mengalir, dan ku yakini suatu saat nanti Allah akan memberikan jawaban dari perasaan ini pada waktu dan saat yang tepat, karena segala sesuatu akan indah pada waktu nya.
Entah kenapa dia bisa membuat ku membuka kembali hati ku, namun kuyakini karena izin MU lah hati ini kembali terbuka, dan luka lama mulai sembuh karena nya. Caranya, sikapnya, tutur katanya, gerak geriknya menurutku itu adalah cerminan dari pribadinya. Aku baru mengenalnya dalam waktu yang singkat, namun aku bisa merasakan kontak yang telah Allah berikan antara ku dan dia. Walau pada kenyataanya hingga saat ini dia belum pernah mengungkapkan apapun.
Walaupun hingga saat ini kurang lebih 2 bulan dari pertemuan pertama, dia belum mengutarakan apapun, tapi dari sikap dan caranya aku bisa menilai, bahwa dia pun memiliki rasa seperti yang aku rasa, karena Allah lah telah memberikan kontak tersebut. Aku tak pernah tau siapa dia dimasa lalunya, begitu juga dia, tak mengenalku dimasa lalu ku, namun kini dalam pertemuan ini,  kami saling menjadi diri sendiri, dia dengan apa adanya dia saat ini, dan begitu juga dengan ku, apa adanya ku saat ini.
Terkadang dia  suka membuat ku BT entah apa alasanya namun kelihatanya dia senang klo aku BT dan terpancing emosi karena ulahnya, terkadang suka menganggu ku saat aku kesal, namun karena diganggu oleh nya kesal itu pun sirna. Dia super cuek, dan dia pun tau klo aku juga super cuek.
Tadinya menurut saran teman kakak ku, kalian sama-sama cuek, nanti kapan komunikasinya, jadi menurut ku kalian kurang cocok lo. Tapi dilain sisi ketika ku bercerita dengan ibuk ku, ibuk malah memiliki sudut pandang yang berbeda, menurut ibuk, klo sama-sama cuek ya bagus, yang jadi masalah itu ketika satu nya cuek, satunya lg g cuek, nah y g cuek ini bakalan makan ahati mulu. Hmmm….pendapat mana ya y kira2 sesuai dengan kata hati ku…:-?
What ever lah apapun itu pendapatnya, yang jelas oleh ku saat ini, aku hanya menjalani apa yang semestinya aku jalani. Seandainya dia tau, ingin ku ucapkan terimakasih atas kekonyolan, ulah kekanak-kanakannya, caranya mengganguku. Terimakasih atas semua itu. Dan yang tak akan pernah kulupakan adalah ucap syukurku pada MU atas apa-apa yang telah Engkau berikan pada ku saat ini Cinta ku, terimakasih yang sedalam-dalam nya. I always Love U, forever and never End..:):D…^.^…~.^…

Minggu, 17 Juli 2011

hr ini

wajah nya nan cerah, menciptakan ketenangan ketika ku mandanganya. namun hr ini sepertinya kondisinya kurang fit, mungkin karena lelah, atau krn memang dia kurang memerhatikn kondisi tubuhnya, ya terserah lah karena apa nya y jelas kondisinya saat ini kurang fit aku lihat. ya allah, aku tak tahu apa maksud Mu memberikn ujian pada nya, y bisa kulakukan hanyalah memanjatkan doa pada MU, karuniakan kesabaran pada nya, agar dia bersabar dalam menjalani ujian MU. semoga dengan ujian ringan ini pada nya, Engkau gugurkan dosa2nya, Engkau maaf kan kesalah2an nya. amin ya robbi. ingin melakukan sesuatu namun apa daya, apa y bisa ku lakukan robb??

Selasa, 12 Juli 2011

mulai menyikapi semua hal yang Engkau berikan dengan positif

hari-hari kulalu dengan penuh aral merintang. semua ini penuh liku, tapi hamba bersyukur pada Mu robb, dengan adanya akesulitan hamba mengerti bagaimana cara keluar dari kesulitan tersebut. dengan adanya kepahitan hamba mengerti betapa bermakna ketika Engkau karuniakan manisnya hidup, yang jelas saat ini bagi hamba adalah enikmati apa yang Engkau berikan pada Hamba. baik buruk itu hanya ada pada kaca mata manusia. tapi dari kaca mata MU semu yang engkau berikan adalah baik untuk semua hamba  Mu termasuk diri hamba, robb, hamba sadari kelam hitamnya hamba dimasa lalu dihadapan Mu, mungkin hinga saat ini pun hamab masih hitam dihadapan Mu dan kelam, namun betapapun hamab hina dhadapan Mu, ahamba mohon ajgn pernah tinggalkn hamba sendiri. hanya Engkau penolong dalam hidup ini. hamba berserah pada MU, sepenuhnya hanya pada MU.

Selasa, 05 Juli 2011

untuk apa air mata Engkau ciptakan Robb???

 aku sadari diri ini adalah hamba nan lemah, mereka bisa bilang bahwa ku kuar, ceria dan tak kenal menyerah, namun dihadapan Mu hamba tak berarti, hamba lemah tak berdaya, ahampir isetiap malam hamba lalui untuk meneteskan air mata dihadapan Mua, entah kenapa, terkadang aku sendiri tidak tau apa penyebab hamba mengeluarkan air mata itu robb, tapi rasanya ada beban berat, besar dan tak terbendung didalm diri hamba, yang hendak hamba keluarkan, namun hanya air mata yang dapat mewakili semua beban tersebut. ampuni hamba jika hamba terlihat lemah dihadapan Mu robb, ingin rasanya memperlihatkan diri nan kuat dihadapanMu, tapi diri ini belum mampu, karna hanya Engkau satau-satu nya tempat hamba bercerita segala beban hidup y hamba alami ini robb. mohon dengan sangat jangan pernah tinggalkan diri hamba sendiri disini Robb...tak ada yang bersedia mendengarkan cerita hamba kecuali Engkau, dan hanya kepada Engkau hamba pulangkan segala sesuatu, satu hal yang hamba yakini adalah dalam kesulitan ada kelapangan, setiap ujan adalah bukti cinta Mu pada hamba Mu, walau pada dasarnya ujian itu adalah bukti keimanan seorang hamba, jika dia bisa melewati ujian y Engkau berikan maka bertambahlah imannya. namun jika seorang hamba abelum mampu untuk melalu sebuah ujian, maka hamba tersebut akan diuji kembali dengan ujian y sama, tapi jika ingin naik kelas dihadapan Allah, maka laluilah setiap ujian dengan kesabaran dan senyuman, karena dengan menciptakan senyuman diri kita maka akan dihadirkan kekuatan dr dlm diri oleh Allah, untuk kita dlm menghadapi ujian. CAYO....!!!! LoVE U GoD...:)

Jumat, 01 Juli 2011

tak tau kenapa aku rasakan aku tak berarti

dear diari ku, baru2 ini aku menghadapi ujian br, amemang hal ini bukanlah hal baru yang ku alami, manum hal ini sudah lama menjadi amasalah dlm diriku, entah ini hanya prasangka dalam hati ku seorang atau memang begini adanya kondisi nya.
aku tau aku seorang pribadi yang mandir, dan sangat mandiri menurut ku, karena memang orang tua ku mendidik ku dengan cara itu. anamun dalam setiap kemandirian itu, aku tetap seorang anak yang membutuhkan perhatian, bukan malah dibiarkan tanpa ada perhatian. sedih terkadang kalau ku harus mengingat hal ini dan sangat sedih lagi ketika ku membandingkan bagaimana orang tua ku memberikan protek terhadap kakak ku, dan memberikan tolerir yang terlalu kepada ku, bahkan kalau ku bilang bukan lagi toleriri, tapi memang tak perlu ada lagi kontrol.
diari, disaat aku kuat, mungkin hal itu tak kan jadi masalh bagi ku, namun ketika diriku lemah, dan membuthkan pengutan dari keluarga ku terutama dari orang tuaku, diri ini serasa tak memiliki keluarga. tau kah kau diari ku, dulu pernah sekali aku menguji keluarga ku, aku tidak menelfon atau menghubungi mereka, aku menantikan biar mereka yang menghubungiku. tapi apa,tau kah kau diari, saat itu, ahampir 2 bulan aku tak dihubungi. bagaimana aku tak merasa jadi anak y terbuang, sudah jauh dari keluarga tidak pula mendapatkan perhatian.
tapi apa dayaku atas sikap orang tuaku pada ku. mereka tetap adalah orang tua bagiku, darah daging ku. dan mereka juga manusia tak luput dar kekurangan. tp seandainya ma, pa, posisikan diri mama n papa jd diri ku, mungkin mama n papa akan meraksakan hal sama. tapi dari sekian kekurangan y aorang tua ku miliki ya robb, ku syukuri nikmat mu telah memberikan hamba orang tua terbaik untuk ku.
sesungguhnya aku tak mampu mengendalikan siapapun, dan tak kan pernah mampu untuk merubah  siapapun. yang dapat aku kendalikan hanyalah diri hamaba sendiri, dan yang dapat hamba rubah ya diri hamba sendiri atas izin engkau robb.
mereka, selalu khawatir jika berkaitan dengan urusan kakak, selalu minta bantuan ku jika ingin menyampaikn sesuatu kepada kakak, ajika hal terasebut, pasti mereka dahulu y menghubungi ku, tapi jika berkaitan dengan urusan ku, sealu aku yang menghubungi. seanfdainya tidak aku mulai untuk menghubungi mungkin aku sendiri yang akan menjalani nya sendiri.
robb, seandainya izin mu turun pada ku, untuk hidup benar2 mandiri tanpa harus membebani orang tuaku lg, tanpa harus menjadi beban buat mereka. hamba akan jalani robb.