Poetry


Mana Jalanku?

aku melihat orang berjalan
dalam pada itu aku pun berjalan
jalan orang jalan nyata
jalan ku tidak  nyata

kulihat orang berjalan dijalanraya
akupun ikut berjalan besertanya
dia sampai ditujuannya
aku tetapi aku disitu ke disitu juga

manakah yang benar
jalan orang kah atau jalan ku
kedua-duanya benar
karena kedua-duanya perlu

bagi orang jalan ku gelap
bahkan aku diangap barang mati
bagiku jalan ku tidak gelap
hanya orang yang tak mau mengerti

bagi ku jalan orang jalan nyata
jalan ku tidak nyata
satu sama lain berbeza
jalan ku dan jalanya

orang yang berjalan dijalan raya
jalan bikinan manusia
naik mobil, kereta api, kapal laut, dan udara
bagiku itu menumpang dijalanya

namun aku, walau dimana saja
dilaut, didarat dan udara
namun jalanku tak ku lupakan

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D.

AKU

Kalau engkau mengatakan aku
ertinya engkau dengan badan diri
kalau aku menyebut aku
maka adalah itu Aku sendiri

Aku adalah engkau
akan tetapi engkau bukan Aku
kita adalah dua
iaitu engkau dan Aku

Dirimu adalah diriku
Badanmu adalah badan ku
engkau adalah badan diriku
Aku ada padamu

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

Dia dan aku

Dia berjalan aku pun berjalan
kami bertemu diperjalanan
sama-sama berjalan
tetapi berlainan arah tujuan

dia dikiri dan aku dikanan
dia diluar dan aku didalam
dia berhenti dan akupun berhenti berjalan
seiring bertukar jalan

dia ingin hendak menemui aku
diperjalan kami bertemu
dalam berjalan dia melihat aku
diwaktu dia berhenti maka hilanglah aku

wahai insan yang hendak mencari Aku
Aku selalu berada beserta mu
Aku jauh dalam tangkapan mu
padahal Aku sangat dekat padamu

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

Engkau dan aku

kalau engkau hendak menemui aku
turutilah jalan ku bukan jalan mu
jalan mu jalan nyata
jalan ku jalan rasa

berjalanlah engkau pada jalan mu
dan aku akan berjalan pula pada jalanku
usahakan kita sejalan, engkau dan aku
supaya tercapai yang dituju

kalau engkau mengatakan kita sejalan
engkau harus dapat membuktikan
bukti yang dimaksudkan
ialah kesanggupan untuk menurutkan

engkau mempunyai keinginan
aku mempunyai kesanggupan
engkau diluar dan aku didalam
tempatmu dikiri dan aku dikanan

berjalanlah engkau pada jalan mu
untuk menjumpai aku terlebih dahulu
dalam perjalanan kita bertemu
engkau dan aku

aku yang engkau jumpai diperjalanan
tidak engkau perdapat, kalai engkau tak tukar haluan
karena disaat itu aku keluar engkau kedalam
dan untuk mendapat aku, jalanku yang akan diturutkan

berjalan pada jalanku
bererti engkau beserta ku
dengan jalan itu engkau akan dapat mengenal aku
aku yang selama ini terahasia bagimu

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

Engkau Dia dan Aku

dia dan engkau bukanlah aku
engkau dan dia sama bagiku
sama-sama hidup beserta aku
yang selalu mendampingi aku

satu dikiri satu dikanan
masing-masing melakukan tugas dan kewajipan
biar siang ataupun malam
selagi hayat dikandung badan

engkau yang selalu kekurangan
berdampingan dengan dia yang selalu berkelebihan
dengan ku sebagai perantaraan
untuk cukup mencukupkan

engkau adalah tangan kiri ku
dia adalah tangan kanan ku
aku adalah otak mu
yang merencanakan sesuatu

engkau pelaksana
dia tenaga
aku perencana
satu sama lain kerjasama

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

Engkau Dia Aku dan Saya

padaku ada engkau dan dia
pada mu ada aku dan saya
aku engkau dan dia
tinggal bersama saya

saya adalah seorang manusia
aku terkandung dalamnya
dia adsalah seorang hamab
hamba si pengembara

maka adalah saya
terdiri dari aku engkau dan dia
satu tetapi sebenarnya tiga
kalau dipelajari sampai kedalamnya

begitulah pemecahanku
mempelajari akan keadaanku
pemecahan yang menghasilkan pemisahan
antara diri dan badan

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

Pemecahanku 

dalam perjalanan ku aku mengenal diri
aku melakukan pemecahan sendiri
dengan tidak menghiraukan petang dan pagi
asal tercapai maksu d dihati

maksud hati hendak mencari diri
diri yang berdiri sendir
yang amat erat hubungan dengan peribadi
yang orang mengatakanya "suci"

telah lama aku berjalan
pagi petang siang dan malam
suatu perjalanan yang ku lakukan
dengan gerak dan menggerakan

gerak datang dari aku, yang menggerakan dia
yang bergerak ialah saya
suatu pemecahan satu jadi tiga
yang menghasilkan pemisahan antara aku dan dia

yang bergerak saya
termasuk aku dan dia
aku yang memisahkannya
yang telah dapat memisahkan antara badan dan dia

aku dengan badan ku nyata
aku dengan diriku tidak nyata
badan dapat diraba diri hanya bisa dirasa

rahasia diri ialah rahasiaku
peristiwa diri ialah peristiwa aku
badan diri dan aku
bunyinya tiga nyatanya satu

nyatanya aku satu aku badan dan diriku
keluar besatu padu
kedalam banyak orang belum tau

aku dengan badanku positif nyata
aku dengan diriku negatif tidak nyata
samakah aku yang nyata
dengan aku yang tidak nyata?

aku dengan kenyataanku jadi manusia
aku dengan ketidak nyataku berada didalamnya
dialam fikiran tempat aku yang pertama
dialam perasaan tempat aku yang kedua

ketahuilah olehu wahai insan
aku yang pertama adalah aku yang dihidupkan
aku yang kedua adalah aku yang menghidupkan
yang mana yang benar coba fikirkan!

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D.  

Siapa Aku

aku yang dihidupkan menjadi seorang manusia
aku yang menghidupkan menjadi seorang hamba
bertugas sebagai pengembara
mengaliri seluruh batang tubuhnya

mula pertama manusia diciptakan
dari tanah dijadikan badan
"aku tiup roh ku "  kata tuhan
oleh karenya timbulah hamba kemudian

hamba yang timbul kemudian
berjalan mengaliri seluruh badan
tiada henti-hentinya pagi petang, singa dan malam
melakukan tugas kewajiban

kewajiban ialah menghidupkan
oleh karena itu hambaku berjalan
belajar menurut aliran
selagi hayat dikandung badan

dengan demikian teranglah sudah perjalanan seorang hamba ALLAH
dan aku adalah:
kata tuhan "Roh ku" , kata ku"Rohullah"

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D. 

"DIA" yang ku cari  

Aku bukan mencari surga
dan tidak pula neraka
yang aku cari ialah "DIA"
yang mengadakan surga dan neraka

untuk itu
aku harus tau
diriku lebih dahulu
karena rahasianya terletak disitu

aku mengadakan penelitian
mempelajari keadaan badan
perjalanan ku ialah mengadakan pemecahan
pemecahan yang menghasilkan pemisahan

aku telah dapat memisahkannya
yang satu telah menjadi dua
yang nyata dan yang tidak nyata
yang tidak nyat berada didalamnya

yang tidak nyata berada dibadan
ini dapat kukatakan
karena aku dapat merasakan
setelahnya aku dapat memisahkan

itulah diri sendiri
perkembangannya jadi rohani
berdampingan dengan jasmani
yang selalu ikut kemana aku pergi

mengenal diri mengenal tuhan
rahsianya ada didalamnya
padanya aku temui jalan
jalan yang kulalui ibarat titian

titian laksana sehelai rambut
kalau diizinkan aku menyebut
sebenarnya aku takut
didengar orang lain, nanti terkejut

jalanya jalan sinar
dari badan diriku dia memancar
padanya aku belajar
memahami diri yang sebenar

aku pelajari diri sendiri
dan banyaklah sudah rahasianya aku ketahui
jalannya berisi
isinya ALLAH memberi

setelah aku dapat mengenal diri sendiri
dengan menuutkan jalanya yang berisi
maka banyaklah sudah yang aku alami
sebagai pelajaran bagiku sendiri

aku berjalan pada jalanya
dan aku berjalan besertanya
menuruti jalan yang telah tersedia
bagi kami berdua

dan menigkatlah keinginanku
hendak mengenal aku
untuk menentukan siapa aku
karena ini sangat perlu bagiku

jalanya telah ku temui
yang menyebabkan aku berdiri sendiri
jalanya yang aku turuti
dengan tujuan mengenal aku sejati

aku yang ada sebenarnya tidak ada
yang mengadakan diriku yang tiada
yang menjadikan aku serang hamba
hamba yang keluarnya sebagai manusia

ada-tidak ada
yang tiada antaranya
ditiada letaknya
karena aku berada dibaliknya

Roh-ku kata Tuhan
diwaktu meniupkan ku kedalam badan
bagiku "Rohullah" aku namakan
karena DIA yang mendatangkan

maka aku temui dia yang sebenarnya
setelah melalui jalanya
dengan berjalan pada jalanya
yang terkandung dalam rahasianya

Rahsianya telah menjadi Rahsiaku
aku temui dia melalui badan diriku
"DIA" - lah yang sebenarnya aku
dengan -Nya aku mencari Nya, DIA lah TUHAN ku

Karya:Dr.Bagindo Muchtar Ph.D.