Sabtu, 17 April 2010

Berjalan Di Pagi Hari

Pagi ini aku berjalan sendiri dari titik awal hingga akhir. perjalanan yang santai dan mengndung banyak makna kehidupan, jalan pagi sendiri sambil mendengerkan musik dari ipod kesayanganku, ya walau bukan milik ku sepenuhnya. diawal perjalan aku melafaskan bismillahirohmanirohim, dan perjalan dimulai...


starting poin dengan berjalan santai, aku coba untuk berlari kecil ternyata kaki ku tidak sangup pagi ini, dan aku memutuskan untuk berjalan cepat saja, sembari jalan aku mendengar suara-suara hati yang memberikan pelajaran pagi ini, satu persatu.


sudah hampir 25% perjalan, suara itu mebisikan pada ku, jangan melihat kekiri, kanan, cukup perhatikan jalan mu saja, tidak udah perhatikan jalan yang terlalu jauh juga, perhatikan saja jalan yang akan kamu lewati didekat mu dan yang terdekat, dan jangan sekal-kali melihat kebelakang. CUKUP PERHATIKAN JALAN YANG KAMU TEMBUH SAJA!!!...


pertama-tama aku mendengar suara itu, aku berusaha untuk menurutinya, tapi banyak hal menarik perhatian ku untuk melihat kiri dan kanan dan bahkan jauh kedepan pun aku lihat juga, suara itu terdengar lebih keras, JANGAN LIHAT KIRI KANAN JAUH KEDEPAN ATAU BELAKANG MU!!....


mendengar suara itu, aku terus mencoba untuk tidak melihat kemana-mana, tapi tetap aku melirik sedikit kesana dan kamari, dan akhirnya, saat suara itu terdengar untuk ketiga kalinya, akhirnya aku bisa berfokus untuk tidak melihat kiri dan kanan ku,


sungguh, kiri kanan depan belakang begitu menarik bagi mata ku, memancingku untuk melihat mereka, apapun itu, ada rumah yang indah dan megah, ada kendaraan yang melintas disampingku, ada bunga yang sedang kebang dipohonya, ada buah yang sedang tumbuh berkembang, ada toko yang menarik perhatian untuk dilihat, dan ada-ada saja yang memancingku untuk melihat mereka. sementara suara itu terus terdengan ditelingaku bahawa jangan melihat kesana kemari, kecuali melihat jalan yang akan kau tempuh saja.


pada akhirnya aku dapat melaksanakan perintah itu, setelah kulalui semua dengan tetap bertahan dengan perintah itu,, walaupun diawal aku masih saja terbawa dengan bujuk rayuan kiri dan kanan ku.


hingga garis tertentu, akhirnya suara untuk tidak melihat kiri dan kanan ku telah usai, sekarang suara yang sama tetapi dengan perintah yang berbeda, SEKARANG SILAHKAN LIHAT SEPUAS MU KIRI KANAN DEPAN BELKANG ATAS BAWAH!!! pertintah baru terdengar dengan jelas.


akhirnya aku putuskan untuk melihat, tetapi yang tadinya aku berlari-lari kecil sekarang disaat aku disuruh untuk melihat kiri dan kanan ku aku berjalan dengan kecepatan yang lebih lambat jika dibandingkan dengan kecepatan ku saat ku berlari-lari kecil tadi.dengan melihat kiri dan kana depan belakang atas bawah kecepatan ku spontan menurun, mungkin ini adalah efek disaat aku melihat sana-sini sehingga perhatian ku tercuri dan menurunkan kecepatan lari ku.


semua itu tetap ku jalani, ku tetap berjalan walau perlahan. saat ku melihat kira dan kanan ku betapa banyak yang aku lhat, semua berbeda, semua punya cara masing-masing, semua memilih jalan nya masing-masing, semua mengambil jalan piliha mereka, selain aku melihat mereka yang berjalan bersama ku, aku juga melihat orang berjalan berlawanan arah, semua orang disaat itu berjalan maju, tapi malah ada yang berjalan mundur, dan ada yang hanya duduk saja ditepi jalan dengan raut wajah yang seperti memikirkan sesuatu yng tak kunjung habis, dan dia hanya duduk beridiam.


ada pula yang malah tidak memilih untuk berjalan, mereka memilih untuk mencari dunia, dengan cara mereka masing-masing, ada yang berdangang makanan, ada menjual pakaian, ada yang berjualan pernak pernik, dan yang pasti mereka memilih utnuk tidak berjalan dan mereka memilih untuk mencari nafkah dipagi ini.


ada pula yang berjalan dengan menggunakan kendaraan, baik itu sepeda, motor, dan bahakan mobil, mereka diberi kelebihan oleh ALLAH untuk dapat berjalan dengan mengugnakan fasilitas yang telah ALLAH beri pada mereka, tetapi diatara mereka yang berjalan dengan menggunakan kendraan itu, tidak sedikit dari mereka yang memilh utnuk berjalan mundur atau malah belawan arah jalan yang semestinya, ada yang berjalan dengan kendaraan tapi tidak sampai-sampai pada tujuan yang dimaksud, ada ada yang berjalan dengan kendaraan yang diawal semangat tetapi dipertengahan perjalan dia berhenti lama, sehingga yang bejalan yang tidak mengunakan kendaraan pun bisa melewatinya karena ia berhenti terlalu lama. tetapi yang aku lihat juga ada juga yang berjalan dengan mengugnakan kendaraan dan mereka cepat sampai tujuannya, dia sadar bahwa kendaraan itu diberikan ALLAH kepadanya untuk mempercepat perjalananya agar cepat sampai pada tujuanya. maka beruntunglah mereka yang demikian.


sekarang aku berjalan hanya dengan kaki yang dipinjamkan ALLAH untuk ku yang beralaskan sepatu sederhana, dan menggunakan pakaian yang sederhana pula, klo bisa dikatakan aku tidak mendapatkan fasilitas semestinya utnuk berjalan, tapi begini cara ALLAH untuk ku, berbeda dengan mereka yang diberi kendaraan, dan beda dengan mereka yang diberi fasilitas. tapi keadaan ini tidak membuat ku berputus asa, aku tetap berjalan. dan menikmati pagi dengan segala pemandanganya, dengan segal hikmah yang terkandung padanya. segala cahaya yang memancar padanya...


disaat aku berjalan, aku melihat ada yang berjalan beriringan dengan teman-temanya sambil santai dan bercanda tawa, mereka berjalan sambil berbahagia


disaat aku berjalan, aku melihat ada yang bejalan dengan cepat bahkan mereka berlari, aku lihat mereka menggunakan fasilitas perjalan yang memadai, dan bersemangat diawal perjalanan mereka, tetapi tidak lama kemudian aku melihat mereka terhenti dari lari nya, dan memutuskan untuk ebrjalan santai, ternyata fasilitas yang diberi untuk mereka tidak menjamin perjalan mereka akan tiba dengan cepat.


disaat aku berjalan, aku melihat 2 orang berjalan bersamaam, seorang ibu dan anak laki-lakinya, mereka berjalan bersama, betapa beruntungnya anak itu, dia terus berjalan dengan bimbingan orang tuanya, tapi apakah anak itu akan terus berjalan jika ibunya sudah tidak meneminnya lagi dalam perjalannya, apakah anak itu akan terus berjalan???


disaat aku berjalan,aku melihatseorang pria berjalan dengan cepat, bahkan dia berlari, dia menggunakan fasilitas yang lengkap pula, dia melewati ku hingga 2 kali putaran, yang menjadi pertanyaan ku adalah, apakah pria itu akan sampai pada tujuan, apakah dia mempunyai tujuan dari perjalanannya, yang aku lihat dia berputar-putar dijalan ini, dan sepertinya dia tidak sampai pada tujuannya, atau bahkan memang dia tidak punya tujauan...aku tak tahu bagai mana sebenarnya, tapi itu lah yang aku lihat, lagi2 fasilitas tidak menjamin seseorang sampai pada tujuan dari perjalanya...


disaat aku berjalan , aku melihat seorang pria yang paruh baya, klo aku perkirakan dia berumur 60 hingga 70 tahun, ada 2 orang lansia yang aku perhatikan dalam perjalan ini, yang satu lansia berjalan dengan fasilitas lengkap, sepatu sport handuk yang menempel diklehernya, topi untuk melindungi wajahnya, tetapi dia tak sanggup lagi berjalan dengan cepat, hanya saja dia berjalan santai dan tak berdaya sepertinya untuk mengerak tubuhnya lagi utnuk berjalan dengan cepat dijalan ini, tapi seorang lansia yang lain yang aku lihat, dia berlari dengan cepat dengan tidak menggunakan sepatu, tidak menggunakan topi dan tidak memiliki handuk utnuk menghapus keringat yang mengucur ditubuhnya, tapi dia terus berlari walau kakinya sakit diusianya yang lansia itu aku lihat dia begitu bersemangat untuk berjalan dijalan ini, dan seakan-akan dia ingin sampai pada tujuan, walau sesekali aku lihat dia mengurangi kecepatanya untuk mengmbil nafas, tapi setelah nafasnya telah kembali normal, sesegera mungkin dia kembali berlari, lagi2 sungguh fasilitas tidak menjamin seseorang untuk sampai pada tujuannya.


disaat aku berjalan dijalan ini aku melihat dua orang remaja, yang berada dijalan ini, tetapi dia tidak berjalan, tetapi malah bermain saja, mereka berna-benar tidak berjalan, walau mereka berasa pada jalan ini, mereka memilih untuk bermain dan diam ditempat bermain mereka, tetapi itulah pilihan mereka, mereka seolah-olah tak peduli dengan orang-orang yang melewati jalan dimana mereka bermain dimana orang-orang tersebut tetap melakukan perjalan, tapi ini adalah pilihan, dan mereka memilih untuk tidak melakukan perjalan, walau mereka sudah berada dijlanan ini.


disaat aku berjalan dijalan ini, sebenarnya dari awal perjalan aku melihat sepasang suami istri yang berjalan santai tetapi mereka terus berjalan berdua, dan terus bersama selama perjalanan ini, mereka terus berjalan walau pelan, dan mereka terlihat menikmati perjalanan. dan dipersingpangan 2 arah, mereka memilih jalan yang jarang dilewati orang karena jalan itu sedikit curam jika dibandingkan dengan jalan yang satunya lagi, dan pasangan itu memilih untuk berjalan pada jalan curam itu, tetapi apa, kedua persimpangan jalan itu berakhir pada akhir yang sama, tetapi apa, pasangan suami istri itu kembali bertemu dengan ku, tetapi mereka lebih cepat sampai walau hanya dengan jalan santai, dan mereka melewati jalan yang curam, ternyata memang pasangan itu berjalan bersama-sama dan menghadapi curam nya jalan yang akan ditempuh secara bersama-sama pula, dan hasilnya apa, mereka bisa sampai lebih awal dari ku yang pagi ini berjalan sendiri.


sungguh betapa banyak yang aku dapatkan pagi ini..bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar