Sabtu, 15 Januari 2011

sekarang aku mulai mengerti bahwa...

jalan hidup seseorang memang tidak ada yang tau, setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda-beda, tapi satu hal yang aku yakini adalah setiap manusia itu menanam dan dia pula yang akan menuainya sendiri dari apa yang dia tanam.
setiap manusia memiliki sejarah kehidupan yang ia tuliskan pada kertas kehidupannya, ada menulis dengan baik, rapi dan teratur namun ada pula yang menulis dengan acak dan berantakan, ada yang menulis dengan tinta hitam namun ada pula yang menulis dengan tinta merah dan lain sebagainya, tergantung apa yang ada dalam benaknya dan apa yang akan dihasilkanya pada kertas tersebut.begitulah hidup.
 sekarang kita beralih pada jodoh, yang namanya hidup mati rejeki jodoh sudah ditentukan oleh Allah, bisa saja manusia mengusahakan, mempertemukan, namun kalau yang namanya hati itu tak mengiakan tetap saja tak bisa. ada saatnya yang punya badan suka sama suka jika orang tua tak mau tak berjalan dengan mulus juga hubungan itu. ada pula orang tua suka yang punya badan tak merasa cocok, ya tak berjalan dengan baik juga hubungan tersebut, karena yang punya badan yang akan menjalani hidup. kondisi terbaik ketika yang punya badan suka sama suka bisa saling terima dan orang tua setuju insya allah berjalan dengan baik. nah sekarang apakah hubungan ini akan luput dari cobaan, belum tentu.....!!!!!hahaha....yang namanya ujian kehidupan akan selalu ada.

nah sekarang aku berkaca pada doa yang pernah aku lontarkan, aku memohon pada Tuhan untuk memberikan aku jodoh yang berjalan dijalan Engkau Robb, apakah orang yang berjalan dijalan Allah dan benar2 berjalan bisa menjadi jodoh terbaik dalam hidupku ??? jawabnya adalah belum tentu!!!!! mulai hari ini sepertinya aku harus merubh doa ku, Ya allah aku serahkan pada Mu seluruh hidup dan mati ku, ku jalani apa yang Engkau beri pada ku, saat ini, dan aku bersyukur dengan semua ini, masalah siapa jodohku kelak, biarlah Engkau yang tau, dan aku yakin suatu saat nanti Engkau akan memberikan petunjuk itu pada ku, amin, siapapun dia yang akan menjadi teman sejati dalam dunia ini dan semoga diakhirat nanti aku akan menerima dan yang ku inginkan adalah dia pun bisa menerima ku apa adanya aku dengan segenap kekurangan yang aku miliki. dan yang terpenting bagiku adalah restu Mu dan restu kedua orang tua ku beserta keluarga ku,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar